Jakarta, Harian Umum- TVOne membantah tudingan hacker yang membajak akun Twitter mantan komisaris PT Bukit Asam, Said Didu, bahwa pihaknya dan Ustad Abdul Somad (UAS) dibayar oleh Prabowo untuk mengkondisikan dukungan UAS kepada Capres nomor urut 02 tersebut.
"Foto dalam twitter @saididu yang diretas, adalah ngobrol setelah Ustadz Abdul Somad menjadi khatib sholat Jumat 7 Des 2018. Menyangkut tudingan seolah-olah ada peran Karni Ilyas dan menuduh UAS dibayar Prabowo terkait pilpres, adalah fitnah," kata manajemen televisi itu melalui akun Twitter resminya, @tvOneNews, Minggu (14/4/2019).
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu malam akun Said Didu, @saididu, diretas dan digunakan untuk menyerang dan memfitnah UAS dan Prabowo.
Di antara cuitan si pembajak pada akun tersebut, terdapat cuitan seperti ini;
"Rapat UAS dengan TVOne yang sudah dibayar PRABOWO untuk mengkondisikan dukungannya untuk pasangan PAS tidak terlepas dari peran KARNI ILYAS. UAS mendapatkan dana milyaran rupiah dari Prabowo yang diambil dananya di AYANA MID PLAZA untuk bangun ISTANA MEGAH. #UASDibayarPrabowo".
Bersama cuitan ini diposting empat foto dimana di dalamnya terdapat foto UAS bersama kru TVOne.
Cuitan lain si pembajak yang memfitnah UAS dan Prabowo di antaranya adalah:
"Sekarang sudah saatnya UMAT jangan mau percaya dengan mulut ULAMA yang mendapat label LC Kairo Mesir sok suci. ternyata menyimpan segudang WANITA dan Mudah Dibeli dengan UANG MILYARAN oleh PRABOWO dan dipakai untuk bangunISTANA MEGAJ di Kab.Kampar," kata akun yang dibajak itu disertai postingan desain grafis yang menyebutkan bahwa UAS punya dua istri, yakni Mellya Juniarti dan Masyitoh.
"Diana Tabrani adalah selingkuhan UAS hasil operasi dari tim intel prabowo untuk jebak UAS dijeratan CINTA. Tujuan utama Diana Tabrani adalah agar UAS takluk dengan CINTAnya dan akhirnya dapat dikondisikan dukung PRABOWO dengan MAHAR milyaran rupiah," cuit akun yang dibajak itu lagi, kembali dengan disertai desain grafis yang menjelaskan identitas Diana Tabrani plus bumbu kalimat provokatif seperti "Nikah 3x bolehlah ....Sekalian Berpolitik".
Seperti diketahui, pada Kamis (11/4/2019) lalu UAS bertandang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, dan memberikan dukungan kepada Capres 02 itu. Saat dialog antara Prabowo dengan UAS, TVOne merupakan stasiun televisi satu-satunya yang menyiarkan momen penting dalam sejarah perpolitikan Tanah Air tersebut.
Sejauh ini, akun @saididu bukan satu-satunya akun influencer 02 yang tumbang karena dibajak, karena sebelumnya akun mantan Kasum TNI Letjen (Purn) JS Prabowo, Ferdinand Hutahaean, Mustofa Nahtawardaya, Ustas Haikal Hasan Baras, bos Jawapos Grup Dahlan Iskan dan bahkan WA politisi Partai Demokrat Imelda Sari juga dibajak.
Pembajakan terhadap akun-akun pendukung 02 ini diyakini merupakan bentuk kepanikan pendukung Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, karena elektabilitas Jokowi yang terus merosot, sementara elektabilitas Prabowo terus meningkat.
Hal ini tercermin dari tanggapan aktivis PP Pemuda Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya melalui Twitter-nya, @AkunTofa.
"Akun @saididu telah diambil alih oknum jahat yang takut KEOK. Segera block dan report ke @Twitter ya. Hati-hati, para penjahat Perang Total Makin ganas," katanya. (rhm)