Jakarta, Harian Umum - Presiden Prabowo Subianto mengaku kalau aparat sudah mengantongi indikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kericuhan yang terjadi di sejumlah daerah pada 28-31 Agustus 2025.
Ia bahkan mengatakan, pihak-pihak tersebut akan diselidiki dan ditindak tanpa ragu.
"Semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab. Saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu," kata Prabowo di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).
Ia di situ untuk menjenguk 17 korban demo rusuh pada 28-31 Agustus 2025, di mana 14 di antaranya merupakan anggota polisi, dan tiga warga sipil.
Mantan Menteri Pertahanan itu menyebut pihak yang bertanggung jawab tersebut sebagai mafia, dan bahkan mengaitkannya dengan pemberantasan korupsi.
"Saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun, saya hadapi atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi, sekuat apapun mereka," katanya.
Menurut Prabowo, kericuhan yang terjadi akhir-akhir ini dipicu oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan kerusuhan, bukan untuk menyampaikan aspirasi. Ia mengaku mendapatkan laporan bahwa terdapat sekelompok orang yang datang ke sejumlah titik unjuk rasa untuk berbuat rusuh.
"Kita lihat di banyak tempat, gedung DPRD, ini adalah instansi negara yang menjalankan kedaulatan negara, alat demokrasi, dibakar. Jadi, niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, niatnya adalah mengganggu kehidupan rakyat, niatnya adalah menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan," tegas dia.
Prabowo mengeklaim, pemerintahannya berjuang keras untuk kelompok masyarakat kecil, tetapi ada pihak-ihak yang ingin menciptakan kemarahan rakyat.
"Semua program saya bisa dilihat dan sudah mulai hasilnya, tapi ada sekelompok orang ini yang kita lihat ini terencana ini. Datang ke suatu tempat, bukan berasal dari situ, mau membakar, mau merusak, dan menciptakan amarah rakyat, menyerang," kata Prabowo lagi. (man)


