Manchester, Harian Umum - Manchester City kembali mencatatkan rekor baru dalam perjalanan impresif mereka di gelaran Liga Primer Inggris musim ini.
Raihan tiga poin di Old Trafford setelah membungkam rival sekota, Manchester United, dengan skor 2-1, membuat The Citizens jadi tim pertama di kasta teratas Inggris yang mampu mencatatkan 14 kemenangan beruntun dalam semusim.
Sebenarnya, torehan pasukan Pep Guardiola tersebut menyamai rekor milik Arsenal dengan jumlah kemenangan beruntun yang sama, namun The Gunners melakukannya dengan melintasi dua musim yakni 2002/03 dan 2003/04.
Catatan brilian ini sudah terlebih dahulu melampaui rekor Chelsea dengan 13 kemenangan beruntun di Liga Primer pada pekan lalu saat City menang 2-1 atas West Ham United di Etihad Stadium.
Kemenangan City pada pekan ini juga mengakhiri rekor 100% tak terkalahkan United ketika berlaga di kandang sejak awal musim ini, serta kebobolan dua gol sekaligus dalam sebuah laga sejak kekalahan dengan skor serupa dalam laga Derby Manchester musim lalu.
City selanjutnya akan berusaha untuk memperpanjang rekor kemenangan mereka ketika bertandang ke markas Swansea City dalam lanjutan Liga Primer pada Kamis (14/12/2017) mendatang.
Jalannya pertandingan
Bermain di markas lawan, agaknya tak menghalangi City untuk melakukan dominasi permainan. Anak asuh Pep Guardiola memegang penguasaan bola secara tinggi sejak menit pertama, sedang United tetap dengan gaya pragmatis Jose Mourinho yang mengandalkan serangan balik cepat.
City mendapatkan kans pertama pada menit ke-18, tapi sayang eksekusi Gabriel Jesus setelah menerima umpan Fernandinho lemah dan mudah diantisipasi David De Gea. Hingga setengah babal pertama perjalan, United praktis lebih banyak mendapat tekanan.
Momen krusial terjadi dalam lima menit akhir menjelang turun minum. Menit ke-43, sesaat setelah De Gea menepis tembakan Leroy Sane, gawangnya harus kebobolan oleh sepakan jarak dekat David Silva. Ashley Young yang telat naik membuat gelandang Spanyol itu lolos dari jebakan off-side dan dengan mudah menceploskan bola dari jarak dekat.
Namun United merespons ketertinggalan mereka dengan cepat, dengan Marcus Rashford menyamakan kedudukan pada menit kedua masa tambahan waktu babak pertama. Wonderkid United itu mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan blunder Fabian Delph yang gagal mengantisipasi umpan lambung.
Guardiola langsung melakukan perubahan bersifat ofensif di awal babak kedua, memasukkan Ilkay Gundogan untuk menggantikan Vincent Kompany. United pun juga melakukan perubahan, Mourinho menarik Marcos Rojo untuk memasukkan Victor Lindelof.
Buah pergantian City langsung terasa pada menit ke-54 dengan kembali mencatatkan keunggulan. Kembali lini belakang United lengah seperti proses gol pertama, Nicolas Otamendi yang lolos dari jebakan off-side mudah menyambar bola pantuln tendangan bebas David Silva yang sempat salah diantisipasi Romelu Lukaku.
Hingga memasuki sepertiga akhir permainan, City konsisten mengurung pertahanan United yang sesekali melancarkan tekanan namun tak maksimal lantaran Lukaku terisolasi di depan. Daya gedor pun ditambah United dengan memainkan Zlatan Ibrahimovic dan Juan Mata, perubahan itu membuat tuan rumah bermain lebih terbuka.
Menit ke-85, United punya kans menyamakan skor, akan tetapi penyelamatan gemilang Ederson di muka gawang mampu menggagalkan dua kali upaya Lukaku sebelum bola dibuang Eliaquim Mangala. Sisa waktu permainan termasuk tambahan empat menit pun tak mampu dimaksimalkan United dan City pun nyaman menyegel keunggulan mereka.
Dengan tambahan tiga poin ini, The Citizens semakin memantapkan posisi di puncak klasemen sementara dengan koleksi 46 poin, sekaligus melebarkan jarak dengan Setan Merag yang membuntuti di urutan kedua menjadi 11 angka. (sumber: goal)