Jakarta, Harian Umum - Desakan agar pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2019 dievaluasi terus bergulir. Hal tersebut disebabkan munculnya brrbagai persoalan dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Mardani Ali Sera, Wakil Ketua Komisi II DPR RI meminta agar evaluasi pelaksanaan Pemilu tahun 2019 dilakukan seluruh stakeholder.
“Saya minta Pemilu 2019 segera di evaluasi menyeluruh yang melibatkan semua stakeholder,” kata Mardani, Senin (6/5/2019).
Termasuk Politisi PKS itu melanjukan, kualitas Pemilu 2019 ini harus di evaluasi. “Saya juga minta kualitas pelaksanaannya juga harus di evaluasi,” ujarnya.
Menurut Mardani, Pemilu serentak telah menimbulkan korban 440 orang petugas KPPS, selain itu banyak banyak hal-hal lain yang berimplikasi terhadap kualitas Pemilu yang perlu di audit, “Pemilu adalah ruh negara dalam meinghasilkan pemimpin berkualitas, kecurangan dalam pemilu salah satu racun yang merusak kualitas Pemilu dan demokrasi di Indonesia,” kata Mardani.
Selain itu Mardani juga mendesak evaluasi penyelenggara Pemilu, “Perlu di evaluasi agar masyarakat tidak resah desah desuh penyelenggara pemilu berpihak kepada salah satu pasang paslon capres atau caleg,” ujarnya.
Mardani berharap penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 lebih baik. Terutama secara sistem, agar permasalahan yang terjadi di Pemilu 2019 tidak terjadi lagi. "Jangan sampai seperti anggapan masyarakat bahwa ini menjadi pemilu terburuk sepanjang reformasi, karena jumlah kecurangan dan korban terbanyak, saya berharap evaluasi ini bisa menjelaskan kualitas pemilu 2019 dan jadi masukan untuk pemilu tahun 2024,” pungkasnya. (Zat)