Jakarta, Harian Umum- Badan Musyawarah (Bamus) Betawi membantah kabar bahwa organisasinya terancam pecah.
"Tak ada keretakan, apalagi perpecahan di tubuh Bamus Betawi. Kami solid," tegas Bendahara Umum (Bendum) Bamus Betawi Munir Arsyad kepada harianumum.com di sela-sela acara buka bersama dan pembagian santunan kepada anak yatim, duafa dan lansia di kompleks YPI As Sa'adah, Jakarta Timur, Senin (11/5/2018).
Bacaleg dari Partai Gerindra ini menambahkan, orang Betawi asli sangat patuh dan hormat kepada orang tua yang duduk di Majelis Tinggi Bamus, sehingga apa pun arahan dan petunjuknya, selalu didengar dan dipatuhi.
"Karena itu kami mengimbau kepada orang luar atau yang bukan orang Betawi asli, jangan melontarkan pernyataan yang hanya menjadi polemik. Kalau pun memang ada isu tentang Bamus, serahkan kepada orang Betawi asli (untuk diselesaikan) karena Bamus merupakan organsasi adat," tegasnya.
Ketika disinggung bahwa kabar tentang perpecahan itu dipicu oleh mundurnya penyelenggaraan Musyawarah Besar (Mubes) Bamus Betawi yang semula dikabarkan pada Mei 2018, sementara dalam perhelatan itu ada beberapa calon yang bersaing? Munir memastikan bahwa meski penyelenggaraan Mubes mundur dari rencana semula, hal itu bukan indikasi perpecahan.
Ketua umum Yayasan Perguruan Islam (YPI) As Sa'adah ini mengatakan, Bamus akan selalu berpegang pada Al Qur'an yang mengajarkan untuk musyawarah dan mufakat.
"Jadi, meski sesengit apa pun persaingan nanti, dinamika memang pasti ada, tapi perpecahan tidak," tegas dia.
Untuk diketahui, sebuah media online, Minggu (10/6/2018), melansir sebuah berita berjudul "Bamus Betawi Terancam Pecah".
Berita ini kontan membuat pengurus dan anggota organusasi itu meradang karena selain dianggap provokatif, berita itu juga dinilai tidak sesuai fakta.
Berita itu kini tak bisa diakses karena sudah dihapus oleh redaksinya.
Meski demikian, seperti diakui Munir, saat Mubes ada beberapa figur yang akan bersaing memperebutkan posisi ketua umum untuk periode 2018-2023.
Berikut para kandidat tersebut:
1. H Jamak Sari
2. H Zaenuddin atau Oding (ketua umum Bamus Betawi periode 2013-2018)
3. H Abraham Lunggana atau Haji Lulung (wakil ketua umum Bamus Betawi periode 2013-2018)
4. Rachmat HS
5. Munir Arsyad (bendahara umum Bamus Betawi periode 2013-2018). (rhm)