Jakarta, Harian Umum-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperketat akses masuk bagi pendatang usai lebaran ini. Dari catatan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, ada 2900 kendaraan yang diputar memutar karena tidak memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Meski demikian, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menerima ada warga pendatang yang lolos pemeriksaan menggunakan angkutan umum, baik kereta api maupun bis meski tak punya SIKM. Namun, pendatang tak berizin itu dipastikan langsung dikarantina di tempat yang ditentukan.
"Untuk yang dikarantina, posisi kemarin ada 7 orang, 5 orang mulai naik kereta api dari stasiun gambir, mereka tidak memiliki SIKM, masuk ke karantina wilayah pusat. Kemudian 2 orang naik bus, mereka juga memiliki SIKM, itu masuk karantina wilayah Timur , "ujar Syafrin, di Jakarta, Rabu (27/5).
Menurutnya, lokasi karantina untuk pendatang yang lolos tetapi tidak memiliki SIKMenangani oleh gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 wilayah. Dia mencontohkan, untuk Jakarta Barat, lokasi karantina ada di Masjid Hasyim Asy'ari.
"Sesuai dengan pergub 47, bagi warga yang masuk mereka tidak memiliki SIKM, itu wajib dikarantina atas biaya sendiri. Jadi, tempat menyediakan pemprov DKI, tetapi untuk kebutuhan sehari-hari mereka harus mandiri," katanya.
Dikatakan Syafrin, lolosnya pendatang tak berizin ke wilayah Jakarta karena mereka naik angkutan umum di tengah-tengah perjalanan. Dia menerima, setiap pengguna angkutan umum yang akan ke Jakarta harus memiliki SIKM sebelum membeli tiket perjalanan.
"Mereka sudah membeli tiket. Sudah ada sebelum membeli tiket itu sudah ada yang menunjukkan SIKM. Yang 5 orang ini berhasil lolos, tetapi kemudian di Jakarta kita melakukan pemeriksaan. Bisa menggunakan bus itu ada yang naik di tengah jalan. Nah sampai di terminal sini kan pasti kita periksa, "jelasnya. (dju)