Jakarta, Harian Umum- Fraksi Demokrat-PAN DPRD DKI Jakarta sepakat bahwa Pemprov DKI Jakarta harus segera punya Wagub untuk mendampingi Gubernur Anies Baswedan yang sejak 27 Agustus 2018 terpaksa bekerja sendirian karena Sandiaga Uno mengundurkan diri.
Hal ini terungkap usai silaturahmi yang dilakukan tiga calon Wagub dari Fraksi PKS ke Fraksi Demokrat- PAN di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Ketiganya adalah Achmad Syaikhu, Agung Yulianto dan Abdurrahman Suhaimi.
"Fraksi Demokrat-PAN punya pandangan yang sama dengan kami bahwa jabatan Wagub yang saat ini kosong, harus segera diisi untuk membantu Gubernur yang sudah sekian bulan perlu Wagub," ujar Juru Bicara Fraksi PKS, Achmad Yani, usai pertemuan ketiga calon Wagub dengan pimpinan Fraksi Demokrat-PAN yang dilakukan secara tertutup.
Sayangnya, dari 12 anggota fraksi, hanya dua orang yang menerima kedatangan ketiga calon Wagub tersebut, yakni Ketua Faksi Demokrat-PAN Taufiqurrahman dan Penasehat Fraksi Demokrat-PAN Ferrial Sofyan.
Soal ini, Taufiq mengatakan kalau hari ini fraksinya sedang ada jadwal reses, sehingga tak semua anggota dan pimpinan fraksi bisa menerima kedatangan ketiga Caleg itu.
"Tapi pertemuan ini nanti akan saya sampaikan kepada mereka," katanya.
Yani mengakui, kedatangan ketiga calon Wagub ke Fraksi Demokrat-PAN adalah untuk mengenalkan diri, sekaligus agar jika nanti satu dari ketiga calon ini telah terpilih, kegiatannya sebagai Wagub dapat didukung penuh.
'Kita juga nanti akan ke fraksi lain," imbuhnya.
Seperti diketahui, pengisian kursi Wagub DKI pasca ditinggal Sandiaga Uno pada Agustus 2018 untuk menjadi Cawapres bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sarat manuver meski hasil pertemuan antara Prabowo dengan Presiden PKS Sohibul Iman pada September 2018 telah disepakati bahwa pengganti Sandi adalah kader PKS.
Manuver-manuver itu di antaranya berupaya untuk menyerahkan kursi Wagub tersebut kepada orang lain, sehingga nama seperti pengusaha Erwin Aksa dan mantan politisi PDIP Boy Sadikin pun sempat disorongkan sebagai figur-figur yang layak menggantikan Sandi.
Tak berhenti sampai di situ, sejumlah fraksi di DPRD pun kemudian menolak Syaikhu dan Agung yang disodorkan PKS kepada Gerindra untuk diusulkan kepada Gubernur dan kemudian diteruskan kepada DPRD untuk dipilih salah satunya menjadi pengganti Sandi, karena kedua figur ini dinilai asing di mata mereka, dan pemahamannya tentang permasalah Jakarta, diragukan.
DPD Gerindra DKI Jakarta pun mengusulkan kepada PKS agar membentuk Tim Seleksi Wagub yang bertugas melakukan fit and proper test terhadap calon Wagub yang diusulkan PKS, dan meminta nama calon yang diusulkan tak hanya dua.
Akhirnya, nama Ketua Dewan Syariah Wikayah PKS DKI Jakarta yang juga ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, masuk list, dan ketiganya kini diajak bersilaturahmi ke fraksi-fraksi agar semua juga mengenal Syaikhu dan Agung.
Saat melakukan silaturahmi tertutup dengan Ketua Faksi Demokrat-PAN Taufiqurrahman dan Penasehat Fraksi Demokrat-PAN Ferrial Sofyan, obrolan ketiga Calon Wagub dan rombongan dengan 'tuan rumah' terdengar akrab dan cair, karena wartawan berkali-kali mendengar suara derai tawa dari dalam ruangan.
Taufiq mengatakan, siapa pun dari ketiga calon inj yang nanti dipilih DPRD sebagai pengganti Sandi, dapat bekerja maksimal.
"Saya berharap Wagub terpilih bisa memberi kontribusi yang terbaik (bagi masyarajat Jakarta)," katanya. (rhm)