Tel Aviv, Harian Umum - Perang Iran Vs Israel pasca serangan Israel ke sejumlah wilayah di Iran pada Jumat (13/6/2025) pekan lalu semakin sengit.
Al Arabiya, Senin (16/6/2025), melaporkan, 11 warga Israel tewas hari ini akibat serangan rudal-rudal Iran yang ditembakkan ke sejumlah kota di Israel, sementara di sisi lain, jumlah warga Iran yang tewas akibat serangan Israel tembus 224 orang
"Iran meluncurkan rudal ke kota-kota Israel pada hari Senin setelah serangan Israel di Republik Islam itu, menambah jumlah korban tewas Israel sebanyak 11 orang pada hari keempat perang udara yang meningkat," kata Al Arabiya.
Menurut media tersebut, Israel dan Iran sesungguhnya telah puluhan tahun bermusuhan dan terlibat dalam perang bayangan yang berkepanjangan, dan perang kedua negara itu benar-benar pecah setelah Jumat lalu Israel meluncurkan operasi udara mendadak yang menargetkan sejumlah lokasi di seluruh Iran dengan dalih untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir, tuduhan yang langsung dibantah Teheran.
"Serangan Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 224 orang, termasuk komandan militer tinggi, ilmuwan nuklir, dan warga sipil, menurut otoritas Iran," kata Al Arabiya lagi
Serangan itu membuat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran membalas dengan mengklaim telah “berhasil” menyerang Israel dengan salvo rudal dan memperingatkan akan adanya “operasi yang efektif, terarah, dan lebih dahsyat” yang akan datang.
Serangan Iran menghantam Tel Aviv, Bnei Brak, Petah Tikva, dan Haifa -- dengan rumah-rumah yang hancur, puing-puing yang membara, dan penduduk yang tercengang mencari-cari di antara puing-puing.
“Seluruh tempat penampungan berguncang,” kata Shlomi Biton, yang berlindung bersama kelima anaknya di Haifa.
“Terdengar banyak sekali ledakan. Ada 12 hingga 13 anak di tempat penampungan yang berteriak-teriak," kata Ido yang rumahnya terkena rudal Iran.
Duta Besar AS untuk Israel Mike Huckabee mengatakan serangan rudal itu juga merusak sebuah gedung yang digunakan oleh kedutaan besar Amerika di Tel Aviv, akan tetapi hanya rusak ringan.
Di Iran, juru bicara kementerian luar negeri Esmaeil Baqaei mengecam serangan Israel sebagai “kejahatan perang”, karena serangan itu juga merusak sebuah rumah sakit di kota Kermanshah di bagian barat Teheran. (man)