JAKARTA, HARIAN UMUM - Salah satu ulama muda Miftah Maulana atau yang akrab disapa Gus Miftah berencana menggelar ceramah di klub-klub malam di Jakarta. Guna niatnya tersebut, Gus Miftah akan meminta izin kepada Gubenur Jakarta Anies Baswedan sebagai orang yang punya wilayah
"Insyaallah bulan depan, 8 Agustus , saya akan mengawali pengajian di salah satu klub Jakarta. Waktunya sore pukul 17:00. Alhamdulilah sudah diizinkan oleh owner-nya. Nah sekarang saya mau izin juga sama Pak Gubernur supaya lebih banyak lagi tempat-tempat dunia malam yang bisa saya masuki untuk mengenalkan Allah kepada mereka," ucap Gus Miftah kepada wartawan di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (23/7).
Menurut Gus Miftah kegiatan ceramah yang menyasar klub-klub malam tersebut, bukan yang pertama kali. Tapi dia sudah melakukan dibeberapa daerah di pulau Jawa. "Mungkin di Ibukota ini yang pertama kali, makanya saya minta restu dulu ke Pak Anies,"ujarnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan, menyambut baik rencana Gus Miftah. Menurutnya merupakan hak warga negara apabila berkeingian menyiarkan kebaikan lewat berdakwah.
"Gus Miftah itu bisa masuk ke dunia siang dan dunia malam. Tentu bukan hanya saja diizinkan, tapi ini adalah hak warga negara. Gus Miftah bisa ikut mewarnai agar lebih banyak lagi yang mendapatkan manfaat dan insyaallah beliau menghantarkan hidayah karena hidayah itu datangnya dari Allah," ucap Anies di lokasi yang sama.
Anies berharap kegiatan ceramah tersebut bisa membuat suasana Ibukota lebih damai dan tenang. "Kita bersyukur, saya berharap kita bisa betul-betul membangun suasana Jakarta yang teduh aman dan damai untuk semua," ucap Anies.
Diketahui, Gus Miftah dan Anies bertemu di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta. Gus Miftah mengisi ceramah bulanan masjid selepas salat zuhur.
Gus Miftah menyebut Anies terbuka bagi siapa pun yang ingin berdakwah. Jadi dia membantah isu Anies hanya terbuka satu golongan. (Zat)