Jakarta, Harian Umum - Tim BANREHI (Badan Nasional Rempah dan Herbal Indonesia), Kamis (11/7/2024), mengunjungi Jaya Suprana Institute di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kunjungan itu dipimpin Ketua Tim Perumus BANREHI Prof. Yudhie Haryono, dan Tim BANREHI seperti Asy'ari Muchtar, Kirdi Putra, Herman Silalahi, dan Daniel Akbar,
Mereka diterima langsung oleh Dr (HC) Jaya Suprana, tokoh yang dikenal luas atas kontribusinya dalam bidang budaya dan seni di Indonesia.
"Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam upaya membangun kerja sama yang kuat untuk mengatur tata kelola rempah dan jamu secara nasional," jelas Yudhie Haryono melalui siaran tertulis, Jumat (12/7/2024).
Ia menambahkan, salah satu tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk meminta dukungan Jaya Suprana terhadap pembentukan BANREHI sebagai badan nasional yang akan mengatur rempah dan jamu, karena BANREHI direncanakan untuk menjadi lembaga yang langsung berada di bawah Presiden.
"Tujuannya adalah meningkatkan pendapatan negara, membuka lapangan kerja baru, serta menjadikan rempah dan jamu sebagai alat strategis dalam perang ekonomi, kesehatan, dan budaya," jelas Yudhie lagi.
Kunjungan itu direspon Jaya Suprana dengan antusias. Ia bahkan menyambut baik ajakan kerja sama yang ditawarkan Tim BANREHI.
Jaya Suprana menekankan pentingnya mengelola sumber daya rempah dan jamu yang melimpah di Indonesia secara lebih baik, mengingat sejarah kaya bangsa ini yang pernah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dunia.
Jaya Suprana juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap ketergantungan Indonesia saat ini pada impor rempah dan obat herbal dari luar negeri.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Jaya Suprana menawarkan fasilitas Jaya Suprana Institute untuk melakukan podcast bersama Tim BANREHI, guna menyosialisasikan pentingnya pembentukan badan ini kepada masyarakat luas.
Tawaran itu disambut hangat Tim BANREHI sebagai langkah awal dalam memperluas pemahaman publik mengenai peran strategis rempah dan jamu dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Tim BANREHI mengucapkan terima kasih atas dukungan dan apresiasi yang diberikan oleh Jaya Suprana, serta berharap kerja sama yang terjalin dapat menghasilkan dampak positif yang besar bagi Indonesia menuju masa depan yang gemilang.
"Pertemuan kali ini mencerminkan semangat kolaborasi dan visi bersama dalam menjaga kekayaan alam Indonesia serta memajukan sektor rempah dan jamu sebagai bagian integral dari pembangunan nasional," tutup Yudhie. (rhm)