Jakarta, Harian Umum - Belakangan transportasi ramah lingkungan, dalam hal ini sepeda kembali dibicarakan di Jakarta. Mulai dari kasus pembegalan yang menimpa pesepeda hingga terbaru soal pelanggaran lalu lintas yang dilakukan gowes berkelompok di JLNT Casablanca.
Fahrizal, 25 th Pegowes yang tinggal di Jakarta Selatan mengatakan pemerintah perlu keseriusan dalam menyikapi hobi baru warga Jakarta. Misalnya, Peningkatan Sarana Prasarana yang sudah dijanjikan serta regulasi berlalu lintas bagi pesepeda yang mestinya disiapkan dan disosialisasikan dengan baik.
"Tragedinya sudah jelas ada pembegalan, korbanya jelas ada, tapi juga yang gowes makin banyak. Harusnya pemerintah peka ini. Sudah bagus ada panduan, kemenhub juga udah bikin aturan, polda metro katanya sudah turun tangan," kata Fahrijal kepada wartawan Harian Umum di Jakarta, Jum'at (30/10/2020).
"Nah sekarang pemerintah DKI nya nih serius lah ngurusnya, kan dulu mau masuk program prioritas, tolong sarana nya dibenahi segera, istilahnya mah jangan cuma wacana, tapi buktikan," tambahnya.
Dilansir dari alinea.id, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo berujar akan menugaskan personel patroli guna mengantisipasi pembegalan kepada pesepeda. Ia contohkan dengan kehadiran petugas di jalan protokol.
"Seperti hari ini di persimpangan sepanjang Sudirman-MH Thamrin, itu ada petugas Dishub (Dinas Perhubungan) yang berjaga. Kita harapkan adanya petugas ini akan mengurungkan niat pelaku untuk melakukan penjambretan," kata Syafrin Liputo, Jumat (30/10/2020).
Syafrin menyebut, Dishub rutin melakukan patroli. Namun, bersifat dinamis karena petugas harus bergerak memutari kawasan-kawasan yang telah ditentukan.
Karena upaya itu dianggap belum maksimal, Dishub berharap bantuan petugas dari Polri maupun TNI. "Secara intens," ucapnya.
Dikonfirmasi lebih jauh oleh wartawan melalui whatsapp terkait program prioritas jangka menengah bagi pesepeda yang pernah dicetuskan syafrin beberapa waktu lalu, hingga berita ini dilansir, Syafrin Liputo belum memberikan tanggapan apapun. (hnk)