WAY KANAN, Harian Umum - Stok untuk sembilan bahan pokok di Kabupaten Way Kanan, hingga bulan Agustus 2020 ini, masih dalam keadaan aman, oleh karena itu dihimbau bagi masyarakat untuk tidak risau atau mencemaskan stok sembilan bahan pokok.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Way Kanan Edward Anthoni, sesuasi rapat koordinasi koordinasi antisipasi dan pencegahan penyebaran virus Covid 19, khusus bidang pangan, di ruang kerjanya, Selasa (24/3/2020).
Pemerintah akan selalu mencari solusi yang terbaik, seandainya kondisi yang ada saat ini semakin memburuk, karena dampak penyebaran Virus Covid 19, untuk kepentingan masyarakat.
Sebab, dilema yang ada dalam kehidupan masyarakat yang sebentar lagi, akan menyongsong bulan Ramadhan di akhir bulan April, hari raya Idul Fitri, dan pada bulan Juli masuk tahun ajaran baru, tentunya hal menjadi beban yang harus dipikirkan bersama. Seandainya, penyebaran virus Covid 19, tidak terkendali lagi.
" Kalau kondisi ini tidak semakin membaik, Pemkab akan membuat skenario seperti apa, sehingga masyarakat tidak menjadi korban dan susah," kata Edward Anthoni
Khusus untuk stok beras, lanjut Edward Anthoni, Way Kanan diperkirakan akan surplus, sebab bulan Juni mendatang, petani padi akan panen raya. Bila dikakulasi dengan kebutuhan pangan untuk masyarakat Way Kanan, beras yang ada masih surplus.
"Andai kita hitung kebutuhan akan beras perjiwa kita buat 10 kilo/bulan dikalikan dengan 500 ribu, maka yang dibutuhkan hanya 5000 ton, sedangkan ketersediaan beras itu sebanyak, 74 ribu ton hingga akhir tahun ini," tambahnya.
Berkaitan dengan semakin mahal harga dan langkanya gula putih di pasaran hingga mencapai Rp. 20 ribu/ kilonya, baik pasar tradisional, maupun pasar modern, Edward Anthoni juga menjelaskan, rencana 24 April kemarin akan diadakan operasi pasar, namun karena adanya upaya pencegahan penyebaran virus Covid 19, kegiatan itu dibatalkan.
"Tapi Pemkab telah menjalin kontak dengan pihak PT PSMI, dan Dolog untuk mencari cara guna tetap melaksanakan operasi tersebut, bahkan menurut keterangan kepala dolog, untuk gula masih aman, dan akan disalurkan dengan harga Rp. 12 ribu/ kilo nya, hingga lebaran ini," ujar Edward Anthoni. ( Narto).