Jakarta, Harian Umum - Proses penjaringan calon Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta yang dilakukan oleh panitia seleksi kini memasuki tahap akhir. Hal itu berdasarkan surat pengumuman nomor 11 tahun 2020 yang dikeluarkan secara resmi oleh Pemprov DKI.
Surat yang berisi tentang hasil akhir seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah dan Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan dan Transfortasi yang ditanda tangani Deputi Bidang kependudukan dan pemukiman selaku panitia seleksi menyebutkan bahwa para calon Sekda dan seorang calon Deputi itu dianggap memenuhi syarat lantaran mendapatkan skor akhir ≥ 75.00.
Adapun ketiga nama calon Sekda tersebut adalah Sri Haryati yang kini tengah menjabat PJ Sekda menggantikan Alm. Saefullah, kemudian Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali dan Walikota Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko.
Sementara untuk posisi Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan dan Transfortasi hanya meloloskan satu nama yakni Tuty Kusumawati yang pernah menjabat sebagai kepala Bappeda sewaktu Ahok pimpin Jakarta.
Selanjutnya, sebagaimana tertuang pada surat tersebut, Ketiga nama itu akan dibuatkan usulan oleh pejabat pembina kepegawaian Pemprov DKI yang akan disampaikan kepada Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri untuk Test Penilaian Akhir sebagai dasar penetapan SK.
"Peserta seleksi terbuka untuk jabatan Seketaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dinyatakan lulus seleksi terbuka tahap akhir, selanjutnya akan dibuatkan usulan oleh Pejabat Pembina Kepagawaian yang akan disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri untuk proses Test Penilaian Akhir (TPA) sebagai dasar penetapan SK pengangkatan dalam jabatan," begitu bunyi surat pengumuman yang dikeluarkan pada selasa tanggal 8 Desember 2020, kemarin.
Namun demikian, untuk posisi Deputi Gubernur bidang industri, perdagangan dan transfortasi, tidak dapat ditindak lanjut dengan usulan kepada Presiden sebagaimana ketiga calon sekda. Hal ini mengingat, calon Deputi tersebut hanya ada satu orang. (hnk)