TANGSEL, HARIAN UMUM - Banyaknya Pelaksana Tugas (Plt) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi fenomena umum dan dianggap biasa oleh pemerintah setempat.
Bagaimana tidak, beberapa Plt telah menjabat di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga bertahun-tahun tanpa adanya pejabat definitf yang disiapkan.
Melihat hal tersebut, Ketua Fraksi Gerindra pada DPRD Kota Tangsel, Ahmad Syawqi memberikan ultimatum kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, agar segera mencarikan pejabat definitif.
"Ya ini (banyak Plt) kan seperti menjadi fenomena umum dan terkesan biasa, tapi Plt ini kan kewenangannya terbatas, dan kewenangannya tidak dapat mengambil kebijakan strategis, seperti penganggaran, sehingga dapat mengganggu roda pemerintahan," kata Syawqi saat ditemui usai Rapat Paripurna Pengumuman Alat Perangkat Dewan Definitif, Kamis (19/9/2019) kemarin.
"Gerindra memberikan ultimatum agar segera dicarikan pejabat definitif, mengingatkan agar fenomena ini tidak berlarut-larut," tambahnya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua III dari PKS, Mustopa bahwa pihaknya sebagai lembaga legislasi perlu memberikan evaluasi kepada pemerintah.
"Itu (penunjukan pejabat definitif) kan adanya di Eksekutif yah (Walikota). Kita sebagai mitra, memang perlu memberikan evaluasi karena yang baik harus diteruskan, yang tidak baik ya harus diperbaiki. Kita pasti awasi kinerja pemerintah," tandas Mustopa.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangsel terpilih, Abdul Rasyid enggan berkomentar terkait Plt yang terlalu lama menjabat pada OPD- OPD.
"Nanti dulu lah yah kalo masalah itu (Plt)," tandas Abdul Rasyid.
Diketahui, beberapa Plt Kepala Dinas yang merangkap jabatan di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangsel antara lain, Deden Deni yang saat ini menjabat Kepala Dinas UKM dan Koperasi merangkap sebagai Plt Kepala Dinkes, M. Taher yang saat ini menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) merangkap pula sebagai Plt Kepala Bappeda.
Selain itu, Asisten Daerah (Asda) II Dendi Pryandana merangkap jabatan Plt Dinas Perpustakaan dan Arsip, dan Kasat PolPP Mursinah yang merangkap sebagai Camat Serpong.