Jakarta, Harian Umum-Perumda Pasar Jaya memasuki tidak akan langsung menutup aktivitas pasar tradisional yang suspect Covid-19. Namun, pihaknya akan melakukan pengontrolan dengan ketat, salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
""Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, kurva covid-19 dapat terkendali. Namun juga perlu kesadaran masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan selama berada di pasar-pasar," ujar Direktur Teknik Pasar Jaya, Dono Pranomo, di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (9/6).
Diakuinya, penyemprotan disinfektan dilakukan dalam rangka megendalikan kurva covid-19. Disinggung soal pasar yang didapati pedagang nya positif covid-19, Dono menyampaikan akan melakukan pengontrolan secara ketat.
"Untuk pasar yang suspect, sesuai arahan pa Gubernur, kita tidak langsung menutup. Tapi pengontrolan ketat bagi pedagang dan pengunjung. Sementara untuk penanganan orang yang suspect nya kita serahkan ke Dinas Kesehatan. Semua kembali pada masyarakat, kalau sadar ada gejala, jangan beraktifitas," tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Satriadi Gunawan mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan dalam rangka pelaksanaan Keputusan Gubernur nomor 462 tahun 2020 tentang Gugus Tugas percepatan penanganan covid – 19 Provinsi DKI Jakarta dan Peraturan Gubernur N0 51 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.
Pihaknya melaksanakan strelisasi lingkungan/fasiltas umum/fasilitas sosial/fasilitas peribadatan melalui pembersihan dan penyemprotan desinfektan, salah satunya di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Sedikitnya ada 6 regu pemadam kebakaran dikerahkan untuk penyemprotan desinfektan di pasar senen tersebut. Masing-masing regu di tempatkan pada setiap blok.
"Dalam rangka menjalankan intruksi pa Gubernur, kami siap melaksanakan sterlisasi di berbagai tempat banyak orang berkatifitas, salah satu nya hari ini di Pasar Senen, besok di Taman Mini Indonesia Indah," katanya. (9/6)
Satria menambahkan, kegiatan ini sudah dan akan terus dilaksanakan setiap hari sampai masa transisi berakhir. Sementara ditanya soal permohonan masyarakat umum, Satriadi menyatakan kesiapan membantu.
"Bukan hanya mengikuti agenda yang sudah di tetapkan, tapi jika ada permohonan dari masyarakat, misalnya ketua RW melalui kelurahan dan seterusnya hingga sampai ke kita, kita sipa merespons dan melaksanakan penyemprotan di empat tersebut," jelasnya.
Menanggapi kegiatan ini, salah satu pedagang alat elektronik, marcel 37 th merespon baik kegiatan penyemprotan tersebut. "Bagus lah biar sama-sama terjaga," kata Marcel. (hnk)