Jakarta, Harian Umum - Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, Kamis (21/12/2017), marah-marah di kantor Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah), diduga karena keberatan Pemprov DKI Jakarta berencana menyetop proyek reklamasi di Teluk Jakarta.
Amukan Bestari itu langsung jadi gunjingan netizen begitu diposting aktivis yang juga praktisi media sosial Zeng Wei Jian di akun Facebook-nya.
"Anggota DPRD Nasdem Bestari Barus ngotot teruskan reklamasi. Dia marah-marah di Gedung Bappeda lantai 22. Dia tolak petisi anti reklamasi dari alumni ITB," kata Zeng untuk memberi caption pada foto yang ia posting.
Foto itu memperlihatkan sosok Bestari Barus yang nampak sedang sangat marah sambil memegang berkas.
Saat dihubungi via WhatsApp, Zeng mengaku mendapatkan informasi dari rekan-rekannya yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung. Mereka di antaranya budayawan JJ Rizal dan Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan. Keduanya merupakan alumnus ITB.
"Mereka ke sana untuk menyampaikan petisi tolak reklamasi," katanya.
Saat dikonfirmsi, Syahganda mengakui adanya kejadian itu, namun mengatakan tidak melihat secara langsung.
"Saya datang sesi kedua, mereka sudah pulang ke DPRD," katanya.
Namun Bestari membantah kalau ketegangan itu karena masalah reklamasi.
"Ketegangan itu bukan tentang reklamasi, tapi tindakan orang-orang itu yang mengusir M Taufik selaku pimpinan DPRD yang diundang resmi. Gak jelas lagi apakah mereka ini intlektual atau bergaya preman," katanya melalui pesan WhatsApp.
Ia menambahkan, kalau tindakan model preman dibawa-bawa ke gedung Balaikota, pastilah siapapun keberatan.
"Apalagi datangnya dari kelompok yg mengatasnamakan intlektual akademisi yang hebat-hebat," pungkasnya. (rhm)