Jakarta, Harian Umum - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membatalkan Program Sarapan Gratis yang dijanjikan saat kampanye Pilkada Jakarta 2024, karena anggarannya bakal dialihkan untuk penyelesaian urusan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan memperbaiki kantin sekolah.
"Jadi, kami tegaskan program makan bergizi gratis sepenuhnya diadakan oleh pemerintah pusat, pemerintah Jakarta men-support. Untuk itu, supaya berjalan dengan baik, sebagian anggrannya menjadi lebih banyak kami alihkan untuk KJP, Kartu Jakarta Pintar yang dibutuhkan untuk warga Jakarta," kata Pramono usai pertemuan di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Politisi PDIP itu tidak menjelaskan berapa anggaran yang disiapkan untuk Program Sarapan Gratis, karena dia hanya mengatakan bahwa peralihan ini dinilai cukup untuk menambah jumlah penerima KJP sebanyak hampir 200 ribu orang.
"Karena apa? Anggaran yang rencananya sebagian untuk Sarapan Pagi Gratis, kami akan alihkan untuk memperbesar kapasitas KJP, Kartu Jakarta Pintar, yang menjadi masalah serius di Jakarta saat ini," katanya.
Ia menjelaskan, dari 520 ribu penerima KJP, akan ditambah menjadi 705 ribu dengan adanya pengalihan anggaran tersebut.
"Mudah-mudahan dalam Maret ini akan terselesaikan, paling lama April," sambunb Pramono.
Selain itu, kata Pramono, anggaran Program Sarapan Gratis juga akan disalurkan untuk merenovasi kantin sekolah. Harapannya, dengan fasilitas kantin sekolah yang diperbaiki, akan mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah pusat.
"Jadi, untuk kantin yang kita renovasi tentunya kita akan konsentrasi pada kantin itu. Bahwa nanti yang akan memanfaatkan itu para pedagang UMKM, ya itu terserah sekolah dengan UMKM," pungkas Pramono. (man)


