Jakarta, Harian Umum - Forum Negarawan mengajak masyarakat untuk kembali pada jati dirinya sebagai bangsa yang beragama, dan meninggalkan Dharma fulusia alias orang yang hanya berorientasi pada uang untuk segala hal.
Ajakan itu disampaikan melalui Forum Negarawan ke-11 yang diselenggarakan di Pura Mustika Dharma, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (11/1/2024) dengan tema Cahaya Spiritual Sebagai Pemandu Menangani Permasalahan Kita Semua dalam Bernegara".
"Kami mengambil tema itu karena kami menyadari bahwa yang terjadi sekarang adalah Dharma Fulusia, orang menyembah uang sedemikian rupa dalam segala hal. Dalam sejarah, satu-satunya cara menghentikan keimanan kepada uang itu adalah keimanan kepada Tuhan. Kita menyebutnya spiritualisme," kata Sekjen Forum Negarawan Prof. Yudhie Haryono, kepada harianumum.com di sela-sela acara.
Selain hal tersebut, Rektor Universitas Nusantara ini juga mengatakan bahwa dengan mendorong orang agar kembali kepada spiritualisme di mana Tuhan menjadi panglimanya, juga merupakan cara untuk menghentikan Ordo Kapitalisme, Ordo Uang, ordo di mana orang tiba-tiba tidak lagi percaya pada recording, pada prestasi, pada komitmen dan pada niat baik, karena mengukur segala sesuatunya hanya berdasarkan uang yang dia punya.
"Dengan kata lain, dengan mengangkat tema ini, kita ingin mengajak masyarakat untuk kembali kepada jati dirinya sebagai bangsa yang beragama," tegas Prof. Yudhie.
Seperti diketahui, Indonesia mengalami perubahan besar dalam sistem ketatanegaraan setelah UUD 1945 diamandemen pada tahun 1999-2002 yang menghasilkan UUD 2002. Konstitusi baru ini merupakan pesanan asing, sehingga meski mukadimah UUD 1945 yang merupakan hasil rumusan para pendiri bangsa tetap dipertahankan, tetapi batang tubuhnya telah berubah total sesuai kepentingan yang menyusuinya.
Kepentingan itulah yang mengubah sistem ketatanegaraan Indonesia dari negara yang mengedepankan musyawarah dan mufakat, serta gotong royong, menjadi negara kapitalis liberal.
Maka, bisa dibilang, mulai saat itulah Indonesia memasuki Ordo Kapitalisme, Ordo Uang dan penduduknya menjadi pengajut Dharma Fulusia. Efeknya sangat luar biasa, setidaknya terlihat dari maraknya korupsi di semua sektor. (rhm)