Lampung Barat, Harian Umum - Kamis, 11-01-2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Barat mencatat pada tahun 2023 ditemukan sebanyak 69 kasus Demam Berdarah ( DBD).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Barat dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., melalui kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Ira Permatasari, S.Farm, APT., MPH., mengungkapkan, dari 69 kasus DBD tersebut tersebar di delapan Kecamatan.
Dijelaskan, dari delapan kecamatan yang ditemukan kasus DBD, terbanyak Kecamatan Balik Bukit dan Sukau dengan jumlah masing-masing 28 kasus.
Kemudian lima kasus di Lumbok Seminung, empat kasus dari Batu Ketulis, dan Batu Brak, Suoh dan Airhitam, Gedung Surian masing-masing satu kasus.
"Januari 3 kasus, Maret 6 kasus, Mei 1 kasus, Juli tujuh kasus, Agustus 17 kasus, September tujuh kasus, Oktober 16 kasus November dua kasus dan Desember 10 kasus." Ungkapnya
Kebanyakan pasien yang terjangkit DBD ini setelah mereka melakukan kunjungan ke luar daerah seperti Bandar Lampung dan beberapa wilayah lainnya imbuh nya.
Menurut Ira, berbagai upaya terus dilakukan pihaknya dalam rangka menekan laju penyebaran nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus betina, dengan cara memberikan sosialisasi dan pemahaman-pemahaman terkait penyakit DBD ini.
Iapun mengimbau kepada masyarakat Lampung Barat agar tetap menjaga kebersihan diri maupun lingkungan, karena nyamuk Aedes aegypti sendiri sering berada di tempat-tempat kotor.
Lebih lanjut ira menerangkan walaupun kasusnya terbilang tidak banyak dan tidak semua puskesmas ada kasus, namun semua warga wajib rutin menjaga kebersihan, salah satunya dengan menerapkan kebiasaan membersihkan lingkungan sekitar dengan cara 3M Plus. ungkap nya.
"Sekali kami mengharapkan kerjasamanya kepada masyarakat Lampung Barat, agar menjaga kebersihan Dangan pola hidup sehat, dengan cara membersihkan halaman, saluran air, menutup bak air dan tidak membuang sampah di sembarang tempat, agar kita terhindar dari penyebaran penyakit DBD, tutup Ira.
( Yaldo/Yes24 )