Jakarta, Harian umum - Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif memberikan kuliah umum di kampus PPM mengenai audit forensik dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Mengungkap berbagai kasus korupsi selama ini di KPK berkat keterlibatan para ahli audit forensik padahal Laode menjelaskan, banyak pegawai dan penyidik KPK yang memiliki latar belakang hukum. Namun, dengan adanya penyidik berlatar belakang audit forensik, sangat membantu proses kerja yang dilakukan oleh KPK saat ini.
"Kalian para mahasiswa memiliki peran besar dalam upaya pemberantasan korupsi," Ujar Laode menyemangati, Senin (1/4/2019) hari ini.
Kuliah umum yang dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa, alumni, dosen dan juga beberapa pengurus Yayasan PPM School of Management. Program ini merupakan bagian dari program akademik yang diselenggarakan oleh Program Studi Sarjana Akuntansi Bisnis (SAB) PPM. Kuliah umum seperti ini dilakukan secara rutin dengan pembicara tamu yang ahli di bidangnya.
Menurut Novy Silvia Dewi, Ketua program studi SAB PPM, kehadiran Wakil Ketua KPK ke kampus PPM memberikan semangat sekaligus inspirasi bagi para mahasiswa.
"Melalui kuliah umum dari KPK ini, mahasiswa bisa terinspirasi terkait dunia profesi misalnya tentang audit forensik, dan juga mendapatkan pemahaman terkait pemberantasan dan pencegahan korupsi sejak dini," ujar Novy menjelaskan.
Lebih lanjut Novy juga menambahkan bahwa di PPM School of Management, kurikulum jurusan akuntansi sudah mendukung materi keahlian audit forensik bagi mahasiswa. Sehingga, ketika lulus nanti, mahasiswa bisa mengikuti ujian sertifikasi profesi di bidang audit forensik yang sangat penting di dunia kerja.
"Prodi SAB telah bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi PPM untuk integrasi kurikulum dengan materi sertifikasi. Hal ini tentu akan memberi nilai tambah bagi lulusan akuntansi PPM yang bisa mendapatkan sertifikat keahlian sebagai ahli audit forensik yang diakui secara nasional" ujar Novy menambahkan.
Selain dihadiri oleh mahasiswa sarjana dan pascasarjana, kuliah umum juga dihadiri oleh Direktur PPM Manajemen, Ketua Sekolah Tinggi Manajemen PPM, dan juga beberapa pengurus Yayasan PPM.(tqn)