Jakarta, Harian Umum - PPM School of Management berkerjasama dengan perusahaan EMINA menyelenggarakan Business Case Competition di Kantor PT. Paragon Technology & Innovation (PTI), Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan, Kamis(6/12/2018) sore tadi. Kompetisi bisnis nasional ini diikuti sebanyak 237 Tim dari seluruh kampus di Indonesia, sebanyak empat kampus tampil menonjol di ajang ini.
Keempat kampus tersebut adalah Kampus PPM School of Management sebagai tuan rumah penyelenggara, Universitas Khatolik Parahyangan, Universitas Prasetiya Mulya Bussiness School, dan Universitas Indonesia. Mereka mendapatkan poin tinggi dari 12 finalis yang berlomba yakni di atas 80 poin.
Ciu Heny Meiria, Wakil Dekan PPM School of Management menjelaskan keempat kampus yang berhasil meraih nilai tertinggi diharapkan mampu memberi ide strategi yang berdampak positif bagi bisnis Paragon dan juga bagi masyarakat luas.
"Jika nanti ide dari mahasiswa di kompetisi tersebut diberikan ke perusahaan seperti Paragon, dan bisa diimplementasikan, maka akan berdampak kepada masyarakat luas" ucap Heny.
Selain itu, 12 finalis harus melewati proses panjang di mana Dewan Juri melakukan seleksi yang ketat. Turut diketahui, ke 12 finalis sebelumnya berhasil lolos dari 237 tim yang berasal dari beragam Universitas di seluruh Indonesia. Beberapa universitas yang berpartisipasi di antaranya Universitas Indonesia, Trisakti, IPB, ITB, UII, PPM SoM, Unibraw, Unpar, Prasetiya Mulya, dan banyak lainnya.
Menurut Dini Ardi, Product Development Director PTI menyatakan ke 12 finalis tampil dengan maksimal. Namun, tetap ada beberapa ide yang lebih brilian yang disampaikan kepada EMINA, seperti empat tim terbaik yang jadi pemenang, yaitu tim The Girls Bos (Praelsetiya Mulya), Cony (Universitas Parahyangan), Lagom (Universitas Indonesia), dan Plus One (PPM SoM).
"Semua ide yang ditampilkan dalam case bussines kali ini sangat beragam, namun kita akan tetap mencari yang terbaik dari para finalis. Diharapkan, para pemenang bisa memberi masukan yang bagus untuk EMINA, dan menjadi pengalaman tersendiri bagi mereka," ujar Dini.
Kompetisi yang berlangsung sangat sengit ini berjalan kondusif dan menyenangkan. Tampak duduk di bangku Dewan Juri beberapa ahli dan akademisi. Mereka adalah Dr. Pepey Riawati Kurnia dan Erlinda Yunus, Ph.D (PPM SoM), Dr. Lily Sudhartio (FEB UI), Dini Ardi Wardini (Product Director PTI), dan Sumana Vanto (Assistant to Vice Sales Director PT Unicharm Indonesia).(tqn)