Jakarta, Harian Umum - Sebuah patung bersejarah di Gedung Sarinah menjadi kejutan bagi Menteri BUMN Erick Thohir. Saat dirinya meninjau perkembangan renovasi gedung perbelanjaan Sarinah, Erick menengok relief dan patung bersejarah yang sudah lama tersimpan di dalam gedung.
"Bangsa besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya dan bangsa besar adalah bangsa yang cinta karya seninya. Saya terharu, dalam arti, saya pecinta seni, ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya, tidak terawat," ujar Erick dalam keterangan video, Jumat (15/1).
Berdasarkan informasi yang didapat, patung dan relief ini warisan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Erick meminta agar Sarinah dan WIKA selaku kontraktor yang merenovasi Sarinah untuk melakukan perbaikan terhadap patung dan relief tersebut.
Pasalnya, nanti patung dan relief ini juga bakal dijadikan ikon baru Sarinah yang baru. Dirinya juga berharap, Sarinah bisa kembali diresmikan pada bulan November.
"Mudah-mudahan dapat diresmikan saat hari pahlawan, bulan November, untuk kita ingat pahlawan ini banyak dari seniman, tidak hanya pahlawan yang kita kenal tapi juga seniman terdahulu. Saya titip dijaga karena ini sayang sekali ya. Terus terang saya sedih," tandas Erick Thohir.
Relief dan patung ini berlokasinya di belakang gerai restoran cepat saji McDonald's, tepatnya berada di ruang mekanikal dan elektrikal gedung perkantoran tersebut. Relief itu menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia sebelum kemerdekaan. Penggambaran mereka tanpa alas kaki, berkebaya, bahu terbuka, dan bercaping. Terlihat sejumlah petani sedang membawa hasil panen. Pada bagian lain, ada nelayan dan pedagang.
Dalam rancangan pengembangan Sarinah, relief dan patung ini akan dibongkar dan dipindahkan untuk di pajang di halaman utama Gedung Sarinah, serta dilengkapi dengan narasi mengenai cerita dari relief dan patung tersebut. (hnk)