TANGSEL, HARIAN UMUM - Dana bantuan kelurahan yang digulirkan Pemerintah Pusat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), telah terserap 80%.
Dari angka Rp.388 juta, mayoritas dana bantuan kelurahan di Kota Tangsel digunakan untuk peningkatan sumber daya manusia.
Dikatakan Camat Pamulang, Deden Juhadi bahwa dana bantuan kelurahan tersebut, lebih banyak digunakan untuk pelatihan-pelatihan kepada masyarakat.
"Digunakan untuk pelatihan-pelatihan seperti cara hidup sehat, keamanan jelang Pemilihan Presiden (Plipres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) jadi kita fasilitasi mereka, ada juga pelatihan penanggulangan bahaya kebakaran. Jadi kita gunakan untuk peningkatan sumber daya manusia," kata Deden usai rapat koordinasi anggaran bantuan kelurahan di DPRD Kota Tangsel, Jumat (8/11/2019).
Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tangsel, Drajat Sumarsono menyatakan bahwa, hingga kini pihaknya memastikan dana bantuan kelurahan sudah sesuai dengan penggunaannya.
"Kita awasi penggunaannya (dana bantuan kelurahan). Tadi kita audiensi dengan para camat dan lurah, semua dipastikan aman, sehingga tidak ada aparatur pemerintahan di tingkat kelurahan dan kecamatan yang tersandung hukum," kata Drajat.
"Terkait ada anggapan tumpang tindih anggaran, ya jelas tidak. Kan penggunaannya beda, ini digunakan perbaikan jalan-jalan kecil dan peningkatan sumber daya manusia," tandasnya.