TANGSEL, HARIAN UMUM - Warga di Jalan Bhakti 1, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat yang terendam banjir hingga 1,5 meter menyayangkan pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang belum memberikan bantuan.
Diketahui, warga yang berjarak hanya 150 meter dari kediaman Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad, baru merasakan bantuan dari Tim Partai Gerindra, Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), Pemuda Panca Marga (PPM) dan Garda Tipikor Indonesia (GTI).
Dikatakan Ketua RT 04/06, Jeri bahwa saat ini ada sekitar 20 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir, akibat luapan air dari Setu Sasak Tinggi. Namun, imbuhnya, dari pihak Pemkot Tangsel belum juga berkunjung untuk memberikan bantuan.
"Ada sekitar 20an KK yang terdampak banjir. Banjir ini kan akibat luapan air dari Setu (Setu Sasak Tinggi). Didalam bisa 1,5 meter, karena memang dekat sekali sama kali," kata Jeri saat ditemui di lokasi, Kamis (2/1/2020) malam.
"Bantuan baru dari Gerindra. Sekarang ada dari FKPPI, PPM dan GTI yang memberikan bantuan. Pak Sekda belum ada, tapi kalau Pak Lurah Rusli sudah datang kemarin," tambahnya.
Masih di lokasi yang sama Ketua FKPPI Rayon Kecamatan Ciputat, Eka Firmansyah mengatakan, pihaknya bersama PPM dan GTI terpanggil untuk membantu saudara-saudara yang ada di Jalan Bhakti tersebut.
Eka menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima oleh jajarannya, warga yang ada di lokasi belum tersentuh oleh siapa pun. Sehingga, katanya lagi, membuat dirinya dan tim memberikan bantuan.
"Jadi kita dapat informasi dari kawan-kawan di jajaran, bahwa lokasi ini belum tersentuh bantuan, dasar itulah yang membuat kita memberikan bantuan. Bantuannya ada makanan, seperti mie instan, pakaian layak pakai, air mineral," ujar Eka.
"Bantuan ini hasil kepedulian teman-teman. Jadi kita patungan, langsung kita belikan makanan dan air mineral. Kalau untuk pakaian, hasil sumbangan dari kawan-kawan juga. Ya kita perlu perduli dengan saudara-saudara kita yang terkena musibah," tandasnya.