TANGSEL, HARIAN UMUM - Salah satu alasan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangsel menunda RAPBD 2020 disinyalir karena tidak hadirnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Fuad dalam pembahasan anggaran.
Saat dikonfirmasi, absennya Fuad dikarenakan dalam urusan dinas diluar. Namun, kata Fuad, pihaknya telah melakukan penganggaran sesuai dengan kebutuhan dan mekanisme yang transparan (e-katalog)
"Saya tidak hadir karena sedang dinas luar. Pengadaan sesuai dengan kebutuhan dan dilakukan melalui mekanisme e-katalog," kata Fuad saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/11/2019).
Sebelumnya diberitakan, Fraksi PSI di DPRD Kota Tangsel menghendaki penundaan RAPBD 2020 dikarenakan kurangnya waktu dan transparansi anggaran, serta tidak hadirnya salah satu kepala OPD saat rapat anggaran.
"Dinas Kominfo saat rapat anggaran tidak hadir, jadi masih banyak yang perlu kita pertanyakan. Selain kedua hal yang menyebabkan penundaan, pembahasan bersama kepala OPD pun perlu dilakukan. Jika tidak hadir, apa yang bisa kita pertanyakan," tambahnya.