Jakarta, Harian Umum - Managing Director Political Exonomy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan merasa kehilangannya atas kepergian ekonom senior Faisal Basri yang Kamis (5/9/2024) pagi tadi meninggal dunia akibat serangan jantung.
Di mata Anthony yang juga seorang ekonom, Faisal merupakan seorang ekonom handal, jujur, dan berani dalam membela kepentingan rakyat banyak.
"Indonesia kehilangan Faisal Basri yang dikenal sangat kritis terhadap kebijakan pemerintah yang korup, berani membuka kasus korupsi yang dilakukan para penguasa dan pengusaha oligarki,” kata Anthony melalui siaran tertulis, Kamis (5/9/2024).
Menurut dia, Faisal juga dikenal sebagai figur yang sangat sederhana, dan punya idealisme, sehingga tidak mudah tergiur dengan iming-iming jabatan.
“Kalau saja Beliau mau, dengan jaringannya yang sangat luas, tidak sulit bagi Faisal Basri untuk mendapatkan jabatan, tetapi beliau memilih berada di samping rakyat, membela kepentingan rakyat, dengan menyuarakan kritik keras terhadap kebijakan pemerintah yang tidak adil kepada rakyat,” katanya.
Anthony pun mengucapkan selamat jalan kepada almarhum Faisal Basri.
"Beristirahatlah dengan tenang dan damai. Spirit perjuangan Anda tidak akan pernah padam,” pungkasnya.
Faisal Basri rencananya akan dimakamkan sore ini. (rhm)