Jakarta, Harian Umum - Ekonom senior Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 03:50 WIB akibat serangan jantung.
"Sejak Senin (2/9/2024) kena serangan jantung," kata Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti kepada Kompas.com.
Ia menambahkan, Faisal Basri akan dimakamkan sore ini setelah disalatkan di Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
"Berangkat sekitar ba’da ashar dari Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan," katanya.
Faisal Basri lahir di Bandung pada 6 November 1959 dengan nama Faisal Batubara. Pria berdarah Angkola ini merupakan cucu mantan Wapres Adam Malik karena nenek Faisal, yakn Fatimah Syam Hutauruk, adalah kakak kandung Adam Malik.
Faisal dikenal sebagai seorang ekonom sekaligus politisi yang kritis. Ia termasuk pendiri Mara (Majelis Amanah Rakyat) yang merupakan cikal bakal Partai Amanat Nasional, dan termasuk pendiri beberapa organisasi nirlaba seperti Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan Yayasan Pencerahan Indonesia.
Pada tahun 2000, Faisal diangkat menjadi anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dan pada tahun 2023 diangkat menjadi anggota Satgas Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). (rhm)