JAKARTA, HARIAN UMUM - Memasuki pertengahan tahun, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2019 baru terserap 33,21 persen atau Rp 26,87 triliun dari total APBD DKI 2019 senilai Rp 80,9 triliun.
Plh Gubernur DKI Jakarta yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah mengklaim tahun ini merupakan penyerapan terbaik. Meskipun penyerapan baru 33,21 persen.
"Saya rasa dari sepanjang tahun, tahun ini paling baik. Karena kita punya SPS, grafik penyerapan. Itu dikontrol. SKPD yang tidur itu kelihatan," kata Saefullah di Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Meski demikian, Saefullah mengaku akan terus memantau laporan per SKPD, dengan sistem yang telah disediakan. "Nah laporannya ada di sistem. Tinggal dilihat saja," ujar Saefullah.
Seperti diketahui, penyerapan anggaran dibagi menjadi dua, yakni belanja langsung dan belanja tidak langsung. untuk belanja langsung ini mencakup belanja barang dan jasa.
Disisi lain penyerapan belanja tidak langsung, cakupannya adalah dari belanja pegawai, hibah, subsidi, bantuan sosial, dan lain-lain.
Untuk informasi terkait penyerapan anggaran, masyarakat dapat mengaksesnya di laman http:/publik.bapedadki.net. (Zat)