Jakarta, Harian Umum - China Development Bank akhirnya memberikan komitmennya senilai US$4,5 miliar atau setara 75 persen dari kebutuhan pembiayaan proyek kereta cepat US$6 miliar kepada PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) guna membangun kereta cepat Jakarta-Bandung. Pemberian Komitmen ini usai pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping di Great Hall of People, Ahad 14 Mei 2017 malam.
Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Hanggoro Budi Wiryawan dan Direktur Utama China Development Bank, Hu Huaibang
"Jadi tadi sudah ditandatangani MoU yang merupakan tindak lanjut kerja sama kedua negara," kata Hanggoro, Ahad 14 Mei 2017.
Hanggoro mengatakan dengan diteken kesepakatan pembiayaan ini, maka semua persyaratan yang tertuang dalam perjanjian pinjaman sudah dipenuhi.
MoU ini juga disaksikan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong.