Jakarta, Harian Umum - Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat, akan tetapi mewanti-wanti agar kebijakan ini tidak merugikan industri penerbangan.
Hal itu disampaikan dalam sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
"Sekali lagi, mungkin pertama kali dalam beberapa tahun ya, kita bisa menurunkan harga tiket pesawat. Biasanya menjelang akhir tahun untuk hari libur harga-harga naik," ujar Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/12/2024).
Ketum Partai Gerindra ini mengakui, penurunan tiket pesawat ini untuk membantu masyarakat dan rakyat
"Tapi kita juga waspada supaya penurunan tiket pesawat juga tidak merugikan industri penerbangan," imbuhnya.
Penurunan tiket pesawat ini dilakukan pemerintah dengan memotong tarif jasa kebandaraudaraan sebesar 50 persen, memberi diskon avtur pertamina sebesar 5,3 persen, dan menurunkan fuel surcharge untuk mesin jet sebesar 8 persen.
Dengan fasilitas-fasilitas tersebut, diharapkan mampu menekan harga tiket pesawat hingga 10 persen atau setara dengan Rp 157.000 per tiket untuk lintasan Surabaya - Jakarta.
Kebijakan ini pun diharapkan dapat menghemat Rp 472 milliar pada masa liburan Natal dan tahun baru pada 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. (man)