Jakarta, Harian Umum - Sekitar 10.000 orang diperkirakan akan menghadiri Aksi 411 di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024)..
Acarai ini diselenggarakan oleh DPD FPI (Front Persaudaraan Islam) DKI Jakarta bersama PERSADA 212 dan GNPF Ulama.
"Insya Allah sekitar 10.000 massa akan hadir dari Jabodetabek dan sekitarnya. Bahkan kemungkinan bisa jadi dari luar Jakarta, Jabar dan Banten seperti dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung," ujar Korlap Reuni 411, Buya Husein, melalui pesan WhatsApp, Minggu (4/11/2024).
Ia menjelaskan, acara ini diselenggarakan dalam rangka reuni dari peserta aksi yang diselenggarakan pada tanggal 4 November 2016 (Aksi 411).
"Latar belakang AKSI 411 tahun 2016 adalah dalam rangka melawan kezaliman Jokowi yang mati-matian membela Ahok yang jelas-jelas telah menista Al-Qur'an. Jadi, AKSI 411 tahun 2024 ini adalah napak tilas dalam rangka Menegakan Keadilan dan Melawan Segala Bentuk Kezaliman," jelas Buya Husein lagi.
Ketika ditanya mengapa aksi ini mengambil tagline "Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa", ia menjelaskan karena selama menjadi presiden RI ke-7 hingga dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), Jokowi telah melakukan banyak kezoliman dan membuat Indonesia terpuruk.
"Dalam hal ini kita menuntut agar Jokowi segera diadili karena telah banyak melakukan kezaliman terhadap rakyat Indonesia dengan berbagai kebijakannya yang sangat merugikan rakyat dan bangsa Indonesia, sehingga Indonesia sangat terpuruk dalam segala lini kehidupan," katanya.
Meski demikian, Buya Husein memastikan bahwa meski ada Aksi 411, Reuni 212 yang biasanya rutin dilakukan setiap tahun pada tanggal 2 Desember, tetap akan diselenggarakan.
"Insya Allah," katanya. (man)