Jakarta, Harian Umum - Anggota Tim 8 Anies Baswedan, Sudirman Said, memastikan bahwa Anies akan mengkaji semua regulasi yang diterbitkan Presiden Jokowi selama dua periode kepemimpinannya (2014-2019 dan 2019-2024), jika memenangkan Pilpres 2024.
"Tidak hanya Undang-undang Cipta Kerja, tapi semua aspek yang menyangkut kehidupan bernegara, ekonomi, sosial, hukum," kata Sudirman usai menghadiri deklarasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) '92 di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2023).
Ia menambahkan, jika di antara regulasi itu ada yang baik, maka dipertahankan. Jika kurang baik, akan diperbaiki, dan jika tidak cocok akan dihentikan.
"Sehingga dengan demikian, nanti pemimpin baru akan muncul dengan pikiran-pikiran baru yang lebih segar dan lebih baik," kata mantan Menteri ESDM itu.
Untuk diketahui, SBSI '98 deklarasi mendukung Anies karena mereka ingin UU Omnibus Law Cipta Kerja Dicabut. UU ini merupakan satu dari begitu banyak regulasi yang dibuat Jokowi yang dinilai bermasalah karena lebih pro pengusaha/pemilik modal dan oligarki, tetapi tidak pro rakyat, seperti UU Minerba, UU Kesehatan dan revisi UU KPK.
Meski demikian, kepada SBSI '92, Sudirman meminta agar tidak hanya deklarasi, tetapi juga mengawal proses dari sekarang karena kata dia, penentu kemenangan pada Pilpres bisa saja bukan yang mencoblos di bilik suara.
"Tapi yang menghitung (perolehan suara)," katanya. (man)





