Jakarta, Harian Umum - Mantan Capres di Pemilu 2024, Anies Baswedan, memastikan untuk kembali mengikuti Pilkada Jakarta 2024, menyusul keputusan DPW PKB DKI Jakarta untuk mengusung dirinya pada event demokrasi tersebut.
Pengumuman DPW PKB DKI Jakarta mengumumkan mengusung Anies disampaikan dalam jumpa pers Rabu (12/6/2024).
"Karena itu saya sampaikan, bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode ke dua,” ujar Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Namun, gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu enggan menjawab ketika ditanya soal progres komunikasi dengan Partai Nasdem, karena partai yang mengusungnya di Pilpres 2024 itu belum memberikan rekomendasi pengusungan dirinya untuk berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Seperti kebiasaan dulu saya di Jakarta, sesudah selesai baru saya umumkan. Sudah selesai baru sampaikan," katanya diplomatis.
Meski demikian, alih-alih bicara tentang Nasdem, Anies justru membeberkan tentang komunikasinya dengan PDIP yang dia sebut berjalan lancar.
"Oh, komunikasi intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan dan kami menghargai sekali kepercayaan yang disampaikan,” katanya.
Anies mengaku, PDIP dan dirinya punya pandangan yang sama, yak i sama-sama menginginkan Jakarta yang maju, Jakarta yang setara, di mana yang lemah dan yang kecil itu dibesarkan, dan yang lemah dikuatkan.
"Itulah yang menjadi dasar kebersamaan,” katanya.
Seperti diketahui, PKB DKI Jakarta tak bisa mengusung sendiri Anies Baswedan karena syarat mengusung calon adalah memperoleh 20 persen suara pada Pileg 2024, sementara PKB hanya meraih 470.652 suara atau 7,76 persen.
Saat Pilpres, selain Nasdem, Anies juga diusung PKB dan PKS yang pada Pileg 2024 memperoleh 1.012.028 suara atau 16,68 persen. Namun, meski DPW PKS DKI Jakarta telah memutuskan untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024, DPP PKS hingga kini belum memberikan lampu hijau.
Jika komumikasi Anies dengan PDIP berhasil, sehingga PDIP memutuskan mengusung Anies, partai ini bersama PKB dapat mengusungnya, karena pada Pileg 2024, DPD PKS DKI Jakarta meraih 850.174 suara atau 14,01 persen.
Isu yang berkembang adalah bahwa jika PDIP mengusung Anies, kemungkinan PKS tidak, karena PKS dan PDIP selalu berseberangan. (man)