Jakarta, Harian Umum - Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto raih penghargaan sebagai Indonesia Best CFO 2023 with Predicate: Very Good, bersama 10 (sepuluh) Direktur Keuangan/Chief Financial Officer (CFO) yang lain dari beragam industri.
Predikat itu diberi oleh SWA Media Grup kerja sama dengan SWA Network pada gelaran SWA Indonesia Best CFO 2023, yang diadakan di Jakarta pada Rabu (04/10). Gelaran itu adalah penghargaan berprestise untuk beberapa CFO berprestasi di Indonesia dalam peran vital meningkatkan performa keuangan perusahaan jadi lebih kuat, kuat, dan bersaing.
Chief Editor SWA Media Grup, Kemal E.Gani menerangkan program ini adalah program kurasi untuk cari dan tampilkan CFO Indonesia terbaik yang bisa jadi best practices. "Dengan program ini kami mengharap, kami bisa melahirkan semakin banyak CFO yang bisa memberi inovasi efisien di bagian keuangan, bisa mengangkat performa keuangannya, bisa lakukan efektivitas, dan lain-lain." tutur Kemal. Adapun topik Indonesia Best CFO tahun 2023 ialah Orchestrating Financial Sumber dan Strategy to Achieve Hebat Performnce.
Kemal meneruskan, ada tahapan-tahapan yang sudah dilakukan saat cari Best CFO di Indonesia. Pertama, lakukan study rekomendasi berdasar database yang dipunyai, untuk cari CFO yang masuk persyaratan dan diundang dalam program. Pada dasarnya, persyaratan yang dipakai untuk lakukan penyeleksian awalnya mencakup: trek record CFO, background perusahaan dengan performa positif dan terus berkembang, untuk selanjutnya diundang sebagai calon peserta.
Setelah itu, beberapa calon Best CFO disuruh untuk membikin dan mengirim paper dengan outline yang sudah diputuskan, untuk selanjutnya paper itu dipandang oleh dewan juri dan diputuskan 10 besar calon yang menerima Best CFO. Calon Best CFO yang masuk ke 10 besar, yang selanjutnya diundang presentasi dan dites lewat sesion interviu oleh beberapa juri independen dan senior di bagiannya, salah satunya Prof Ir Roy Sembel dari IPMI International Busines School, Reinaldy Firmansyah yang sebagai Komisaris Independen Indonesia Infrastucture Finance (IIF), Prof Djoko Wintoro PHD yang disebut wakil Rektor Prasetya Mulya, dan Philips Purnama, yang sekarang ini memegang sebagai CEO J&D Nickel Smelter Group. Faktor yang dipandang oleh beberapa juri mencakup: Kepastian analisis permasalahan, Strategi dan inovasi untuk capai target, Hasil, dan Kemahiran dalam presentasi. Hasilnya, proses dari penjurian diputuskan Hebat 10 Indonesia Best CFO 2023.
Direktur Keuangan dan Strategi, Romy Wijayanto sampaikan terima kasih dan merasa benar-benar terhormat atas Penghargaan yang diberi. "Beragam indikator peningkatan performa usaha Bank DKI yang stabil adalah buah usaha keras dan kerjasama dari team Management dan semua individu Bank DKI, yang disiplin menyelesaikan beragam program dan ide vital, hingga langsung menggerakkan perkembangan performa Bank DKI. Oleh karenanya, Penghargaan ini diperuntukkan untuk semua individu Bank DKI yang sudah sukses merealisasikan hasil riil secara berdasarkan sikap kolaboratif. Disamping itu diperuntukkan ke Pemegang Saham, Kewenangan, nasabah dan partner kerja yang tetap memberi keyakinan pada Bank DKI." tutur Romy.
Romy menambah, saat jalankan pengendalian keuangan Bank DKI, dianya membuat roadmap sebagai taktik untuk capai misi performa keuangan berkesinambungan, dengan konsentrasi pada 7 taktik khusus.
Strategi pertama, tingkatkan rentabilitas lewat kenaikan Earning After Tax, NIM, ROA, ROE, NPL, LAR dan Coverage Ratio yang ideal. Strategi ke-2 , jaga likuiditas dan pendanaan pada tingkat aman dan sesuai ketetapan. Ke-3 , memaksimalkan usaha eksisting pada niche pasar dengan lakukan pembaruan proses usaha untuk penuhi harapan Pemegang Saham dan nasabah. Strategi ke-4, menyiapkan kompetensi Bank agar bisa meng-capture new business opportunity, khususnya berkaitan karena ada disrupsi tehnologi pada era digital, lewat ide digitalisasi.
Selanjutnya, strategi ke-5 dengan menggerakkan terbentuknya ekosistem usaha untuk Bank DKI dengan mengoptimalkan kekuatan DKI Jakarta Linkage. Ke enam, tingkatkan kerjasama dan kolaborasi intern antara Unit Kerja hingga lebih kompak dengan jadikan semua Unit Kerja Supporting sebagai business mitra. Strategi ke-7 ialah menyiapkan SDM yang mumpuni untuk memberikan dukungan performa usaha yang berkesinambungan. "Peranan khusus CFO harus menjadi orchestrator perusahaan." tambah Romy.
Atas implikasi beragam strategi itu, Bank DKI menulis perolehan performa impresif dengan kenaikan keuntungan bersih Bank DKI pada Desember 2022 jadi Rp939,11 miliar, yang disebut perolehan keuntungan paling tinggi Perseroan semenjak berdiri. Keuntungan tumbuh 29,11% dibanding masa Desember 2021 sejumlah Rp727,36 miliar. Hal ini bersamaan disokong ada kenaikan keseluruhan asset sejumlah 11,51% jadi Rp78,88 triliun pada Desember 2022, dari Rp70,74 triliun pada masa yang masih sama tahun awalnya, dan makin tumbuh berkesinambungan pada tahun 2023.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi memperlihatkan support dan ikut senang atas prestasi yang dicapai oleh Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto. "Semangat dan leadership Bapak Romy Wijayanto diharap jadi pemantik motivasi dan ide untuk semua individu Bank DKI untuk selalu tumbuh, berkembang, dan makin memperlihatkan kontributor dalam performa usaha Bank DKI, untuk merealisasikan misi sebagai Bank Opsi untuk Jakarta yang Maju dan Sejahtera." tutup Arie.