Jakarta, Harian Umum - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terkejut mengetahui adanya pengkritik program OK OCE ikut program kerjanya. Ia mengetahui dari nama daftar calon mitra yang akan bekerja sama dalam program tersebut saat Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mempresentasikan program distribusi bernama Pap and Mom Store milik PD Pasar Jaya di Jakgrosir, Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (11/1/2018).
Sandiaga penasaran apakah Nur Afni yang dimaksud merupakan Nur Afni Sajim, anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B yang menyebut OK OCE adalah program pelatihan cuap-cuap.
"Ini Bu Nur Afni yang anggota fraksi Demokrat itu, Pak?" tanya Sandiaga kepada Arief.
"Iya, Pak. Dia punya koperasi, Dibantu ya, Pak. Supaya ini enggak cuap-cuap, he-he-he," ujar Arief.
Dalam penjelasan Arief, program Pap and Mom Store bisa diikuti semua masyarakat yang ingin bekerja sama dalam distibusi channel PD Pasar Jaya. Adapun syaratnya adalah mengajukan permohonan kerja sama. Petugas PD Pasar Jaya akan melakukan pengecekan lokasi, serta melihat capital expenditure calon mitra. Setelah semua selesai, kemitraan bisa langsung terjalin.
Kelebihan program Pap and Mam Store antara lain mendapatkan harga barang yang kompetitif, serta keuntungan sepenuhnya milik investor.
Untuk diketahui Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, mengkritik pelatihan OK OCE dua hari sebelumnya. Sebelum wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melihat pelaksanaan program kerjanya. Dia mengaku selalu menghadiri pelatihan OK OCE yang digelar di Jakarta Barat tapi ia menyebut pelatihan tersebut aneh karena pelatih hanya memberikan pelatihan secara lisan tanpa praktik.(tqn)