Jakarta, Harian Umum - Ketua Umum Gerakan Pemuda Anti Komunis (Gepak) Rahmat Himran melaporkan cuitan di akun yang diduga milik pemain sinetron dan model Nikita Mirzani. Ditemani pengacara Gondo Margono, Rahmat mendatangi kantor Polda Metro Jaya hari ini, Rabu, 4 Oktober 2017.
Nikita Mirzani dilaporkan terkait Cuitan di Twitter tentang Panglima TNI dan film G30S/PKI
“kami laporkan dulu ya. Penyidik yang menelusuri lebih lanjut," kata Rahmat di Polda Metro Jaya.
Laporan Gepak ternyata ditolak oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dengan alasan alat bukti tidak lengkap. “Dua jam siapkan bukti laporan. Krimsus Polda sarankan untuk melengkapi bukti,” kata Rahmat.
Menurut Gondo, pelengkapan bukti akan segera dilakukan dalam empat hari ke depan. Bukti awal yang akan digunakan untuk pelaporan adalah cuitan akun @NikitaMirzani tadi.
Sebelummnya, sejumlah advokat di Palembang melaporkan Nikita Mirzani ke polisi. Dalam laporannya, Yogi Vitagora, juru bicara para advokat, mengatakan bahwa pihaknya tersinggung atas kicauan Nikita Mirzani di media sosial yang menyebut film G30S/PKI Kurang Seru. Seharusnya Panglima Gatot juga dimasukkan ke lubang buaya pasti seru.
“Film G30s/PKI Kurang Seru.. Seharusnya Panglima Gatot Dimasukkan kelubang buaya pasti seru..”
Menurut dia, kicauan tersebut bukan menyoal nama Gatot secara pribadi akan tetapi institusi militer karena menulis kata panglima.
“Yang kami laporkan Nikita Mirzani, kami minta untuk Polisi untuk memanggilnya,” kata Yogi, Selasa, 2 Oktober 2017.
Ditemui usai membuat laporan ke kantor Polda Sumsel, Yogi bersama tim dari advokat Al-Islam dan NKRI menekankan ada beberapa hal yang menjadi pertimbangannya. Selain karena menyinggung nama Panglima TNI dan Jabatannya, kicauan tersebut juga menyakiti hati putra-putri korban PKI dan juga keturunan TNI dewasa ini.
“Sebagai bagian dari anak cucu pejuang kami juga tersinggung,” katanya.
Nikita Mirzani Ciutan Itu Hoax
Artis Nikita Mirzani membantah dirinya telah membuat cuitan di Twitter yang dianggap menghina Panglima TNI Jenderal Gagot Nurmantyo dalam jumpa pressnya di kemang.
Cuitan itu tersebar dalam bentuk screenshot dan telah di-Retweet sebanyak 862 kali.
"Itu hoax, bukan saya. Nama saya dimanfaatkan sebagian orang," kata Nikita di Food Garden, Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, 4 Oktober 2017.
"Saya enggak pernah buat cuitan di Twitter mengenai film G30S/PKI. Itu dan bisa dicek di akun Twitter saya," ujar Nikita.
Nikita menjelaskan, dirinya tidak mengetahui cara menggunakan Twitter, sehingga cuitan itu tidak mungkin dibuat oleh dirinya. "Saya cuma menggunakan akun Instagram."
Menurut Nikita Mirzani, akun Twitternya terhubung dengan akun media sosial miliknya yang lain, yakni Facebook dan Instagram. "Jadi kalau ada cuitan itu harusnya ada juga di Instagram dan Facebook saya,” ujar Nikita.
Nikita menjelaskan, tidak ada bukti cuitannya telah di-retweet warganet lainnya. "Kalau di-retweet banyak gitu pasti udah banyak dong notifikasi yang masuk ke email saya," kata Nikita sambil menunjukkan laman surat elektroniknya melalui ponsel. "Buktinya ini enggak ada," ucap Nikita.