Jakarta, Harian Umum - Seknas (Sekretaris Nasional) Pemenangan Prabowo-Sandi memberikan santunan kepada petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) di DKI yang meninggal dunia. Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga korban.
"Bantuan sebesar Rp 5 juta per keluarga ini kita berikan sebagai bentuk kepedulian pada petugas KPPS yang meninggal dunia dalam Pemilu kali ini," kata CEO Seknas Pemenangan Prabowo-Sandi M. Taufik di sela-sela acara buka bersama dengan keluarga petugas KPPS yang meninggal di Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2019).
Seperti diketahui di wilayah DKI Jakarta tercatat ada 22 petugas KPPS yang meninggal di Pemilu 2019. Penyebab korban meninggal diduga akibat kelelahan.
"Saat ini kita baru memberikan santunan kepada 10 keluarga petugas KPPS. Nanti kita akan undang keluarga korban lainnya untuk kita akan berikan bantuan serupa," ujar Taufik.
Taufik menyayangkan sikap pemerintah terhadap para petugas KPPS yang meninggal dunia. Sebab hingga saat ini belum ada satupun keluarga korban yang mendapat bantuan. "Mereka (keluarga korban) belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena itu kita merasa terpanggil untuk sekedar berbagi di bulan suci ini," imbuh Taufik.
Salah seorang keluarga KPPS dari salah satu TPS di Jakarta Utara yang mendapat santunan mengapresiasi santunan tersebut. "Saya berterima kasih sekali atas kepedulian Seknas Prabowo-Sandi terhadap kami. Mudah-mudahan Prabowo-Sandi terpilih menjadi Presiden pada Pemilu kali ini," ucapnya. (Zat)