JAKARTA, HARIAN UMUM - Pembelian lahan makam yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 185 milyar dipertanyakan kalangan Wakil rakyat.
Menurut Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Justin Untayana mendapat informasi bahwa Pemprov DKI sudah membayar sejumlah uang untuk pengadaan makam.
Namun Justin mempertanyakan keberadaan lahan makam tersebut. Lokasinya belum diketahui letak lahan yang dibeli Pemprov DKI Jakarta hanya Rp 185 miliar.
"Hingga saat ini pun kami tidak tahu di mana lahan tersebut. Ini kan dibeli dengan uang rakyat, tapi mengapa lokasi seolah olah dirahasiakan," kata Justin dalam keterangan tertulis, Kamis (21/1/2021).
Justin juga menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah meminta anggaran Rp 219 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2020 untuk pengadaan lahan makam.
Justin mengatakan, dia mendapat informasi bahwa Pemprov DKI sudah membayar sejumlah uang untuk pengadaan makam. Namun kini lokasi lahan pemakaman yang telah dibayar belum diketahui juga.
Karena itu meminta agar Anies segera merealisasikan pembelian lahan makam tersebut. Apalagi saat ini pemakaman jenazah pasien Covid-19 terus meningkat dan lahan pemakaman juga sudah menipis.
Seperti diketahui, saat ini penuhnya lahan untuk pemakaman semakin nyata. Tiga TPU (Tempat Pemakaman Umum) yaitu TPU Serengseng Sawah, TPU Pondok Rangon dan TPU Tegal Alur yang digunakan untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19, semakin penuh.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengutarakan akan menyiapkan lahan makam TPU di Rorotan. Meski sudah berulangkali diutarakan namun lahan yang belum juga dipakai. (Zat)