Jakarta, Harian Umum-Makna cinta itu sangatlah suci. Sebab cinta haruslah didasari oleh kasih sayang. Dan kasih sayang haruslah dibuktikan dengan perbuatan. Dan cinta terhadap segala sesuatu di dunia atau apa- apa yang kita cintai di bumi ini haruslah karena Allah Ta'ala. Karena sangat berbahaya jika kita mencintai itu hanya karena nawa nafsu belaka.
Cinta sejatinya telah hadir sejak zaman Nabi Adam diciptakan dan dipertemukan dengan pasangan hidupnya, Siti Hawa. Tanpa keberadaan cinta, orang-orang akan merasa hampa.
Namun begitu, cinta menurut Islam adalah limpahan kasih sayang Allah SWT kepada seluruh makhluknya. Sehingga, Allah menciptakan manusia dan isinya dengan segala kesempurnaan. Islam mengartikan cinta sebagai dasar persaudaraan antarmanusia dan perasaan yang melandasi hubungannya dengan makhluk lain seperti pada hewan dan tumbuhan. Jadi cinta dengan lawan jenis, tak bolehlah bercampur dengan hawa nafsu sedikitpun. Cinta itu suci.
Dalam surat Ali Imran ayat 14 tertulis: Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." (QS. Al Imran ayat 14).
Juga di Ar Rum ayat 21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (QS. Ar Rum ayat 21)
Allah menciptakan manusia agar saling mengenal dan mengasihi. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Hujurat ayat 13.
“Wahai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu sekalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu sekalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu sekalian saling mengenal. Sesungguhnya orang-orang yang paling mulia di antara kamu sekalian di sisi Allah ialah orang-orang yang paling takwa di antara kamu sekalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. AlHujurat ayat 13)(RR)
Hadits Qudsi Hari Ini
Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta'ala berfirman, “Aku mengikuti sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Dan Aku ada bersamanya jika ia senantiasa ingat Aku. Jika ia ingat Aku sendirian, maka Aku pun akan ingat ia sendirian.