Gaza, Harian Umum - Layanan darurat di Gaza, Palestina, menemukan sebuah kuburan massal berisi 50 jenazah di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, sebuah kota di selatan Gaza.
Media setempat melaporkan, kuburan massal itu ditemukan hanya dua nunggu setelah pasukan Israel mundur dari daerah tersebut, dan saat ini ke-50 jenazah yang semuanya warga Palestina itu sudah diambil untuk dimakamkan dengan layak, sesuai ajaran Islam.
"Hari ini tim kami di Kegubernuran Khan Younis menemukan jenazah 50 syuhada dari kelompok umur berbeda yang dikumpulkan oleh pasukan pendudukan dan dimakamkan secara kolektif di Rumah Sakit Nasser,” kata Administrasi Pertahanan Sipil Palestina dalam sebuah pernyataan, Sabtu (21/4/2024).
Layanan tersebut menbahkan bahwa saat ini timnya tengah melakukan penelusuran di sekitar kompleks untuk mengetahui apakah ada kuburan massal yang lain.
Saat ini, setelah Israel menarik diri dari Khan Younis pada 7 April, sebagian besar kota itu kini menjadi reruntuhan karena selama berbulan-bulan menjadi target pemboman Israel yang tiada henti dan menjadi ajang pertempuran sengit antara tentara Israel dengan pejuang Palestina di Khan Younis.
Serangan Israel ke seluruh wilayah Gaza sejak 7 Oktober 2023 memang memakan banyak sekali korban. Aljazeera mengatakan, saat Israel melakukan gelombang serangan ke Rafah, sebuah kota yang berada di paling selatan Gaza, delapan orang tewas, termasuk seorang wanita hamil dan enam anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi yang dikandung wanita malang tersebut.
"Pasukan Israel juga membunuh 14 orang dalam serangan di kamp pengungsi Nur Shams," kata kementerian kesehatan Palestina, sementara pemukim Israel menembak mati seorang sopir ambulans yang mencoba menolong warga Palestina yang terluka dalam kekerasan di selatan Nablus.
Setidaknya 34.049 warga Palestina telah tewas dan 76.901 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza. (rhm)