HarianUmum.com, Lampung Barat - Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Barat pada Selasa, 26 Maret 2024, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten setempat pada periode Januari hingga Maret 2023 mencapai 144 kasus.
Rincian kasus tersebut adalah 60 kasus pada bulan Januari, 45 kasus pada bulan Februari, dan 39 kasus pada bulan Maret. Kasus ini tersebar di 9 kecamatan, dengan kasus terbanyak terdapat di Puskesmas Buay Nyerupa (41 kasus), diikuti oleh Puskesmas Lombok (30 kasus) dan Puskesmas Kebun Tebu (29 kasus).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ira Permatasari, menyoroti perlunya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Langkah-langkah seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan kegiatan 3M Plus (menguras, menutup, mengubur) perlu dilakukan secara rutin setiap minggu di berbagai lingkungan.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari fogging sebagai pilihan utama dalam penanggulangan DBD. Langkah-langkah lainnya termasuk menghindari tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk, memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, serta memantau peningkatan kasus DBD dan melakukan intervensi langsung jika diperlukan.
Pemerintah setempat juga merencanakan sosialisasi dan gerakan massal untuk pencegahan dan pengendalian DBD, serta melakukan monitoring dan evaluasi terkait upaya yang telah dilakukan. Hal ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, lintas sektor, dan masyarakat untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD.